Seringkali kita mendengar sebuah kalimat yang berkata seperti ini "buanglah sampah pada tempatnya"
Sering pula kita melihat papan pemberitahuan, poster-poster, atau apalah segala macam yang mengajak intinya mengajak kita untuk membuang sampah pada tempatnya...
Lalu apakah hal tersebut benar-benar terealisasi dalam kehidupan masyarakat kita ?
Melihat pada kenyataan, mungkin hanya sebagian orang yang sadar dan dengan berat hati untuk menyengajakan diri agar tidak membuang sampah sembarangan, menjaga "image" sekaligus ikut menjaga lingkungan. Namun, mayoritas kita, ya sebut saja kita terkadang dengan sengaja atau tanpa sengaja atau juga juga sudah mendarah daging sehingga menjadi suatu hal yang wajar bagi alam bawah sadar kita untuk "membuang sampah dimana saja". Sampailah akhirnya ketika mendung datang, bumi diguyur hujan, dan air mulai memenuhi selokan serta parit disekitar rumah sehingga pada akhirnya menyebabkan air meluap dan banjir... And than we say "banjir ini sudah biasa".
Lantas setelah banjir surut, yang tersisa hanyalah sampah yang bertebaran akibat banjir yang kemudian berpotensi menimbulkan berbagai penyakit.
Lalu, apakah yang bisa kita lakukan untuk mencegah hal tersebut tidak terulang kembali ?
Berikut tips-tips yang bisa kita lakukan untuk mencegah terjadinya banjir :
- Buanglah sampah pada tempatnya, pastikan membuang sampah organik dan anorganik (plastik,kaleng,kaca,dll) pada tempat yang benar.
- Membuat saluran tempat air mengalir.
- Membersihkan selokan dan parit-parit secara rutin.
Tak ada salahnya jika kta menyimpannya terlebih dahulu, kemudian jika sudah menemukan tempat pembuangan sampah, barulah sampah itu dibuang.
"Orang bijak selalu punya suatu cara untuk tidak mengotori lingkungan dengan sampah" | Saveearthnature.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar