Aksi massal
pembalakan liar yang
merupakan salah satu faktor penting penyebab kerusakan lingkungan yang
semakin membabi buta telah menyebabkan menyusutnya secara drastis volume
hutan dunia yang menjadi paru-paru dunia yang telah memberikan
kehidupan bagi kita semua.Dan kita harus berduka apa yang menimpa
terhadap hutan indonesia saat ini yang bisa kita saksikan dengan mata
kita akibat keserakahan manusia.Indonesia yang memiliki sumber daya
hutan yang begitu melimpah dengan segala keanekaragaman hayati yang
sangat tinggi juga menjadi peringkat pertama dalam hal pembalakan
liar.Padahal banyak arti akan kehadiran hutan di muka bumi ini,antara
lainnya:
1.Menyediakan sumber plasma nuftah yang tinggi untuk segala kehidupan
2.Untuk menyelenggarakan keseimbangan oksigen dan karbon dioksida serta untuk mempertahankan
kesuburan tanah
3.Keseimbangan tata air wilayah dan kelestarian daerah dari bahaya erosi
4.Penyimpanan cadangan air Penyerapan CO2 & Penghasil O2 & Kesegaran umumnya
Dampak
yang hadir untuk kita akibat penebangan liar sudah kita rasakan dalam
kehidupan kita sehari-hari.Tidak hanya banjir akibat hilangya hutan
untuk menyerap air,tetapi banyak dampak lainnya akibat
deforestation.Antara lainnya adalah:
1.Punah masyarakat dan budaya yang cara hidupnya bergantung pada hutan. Hal ini bersamaan dengan punahnya pengetahuan mereka.
2.Bertambahnya lahan kritis dan desertifikasi di kawasan tropik yang kering.
3.Menurunnya
curah hujan dalam regional, yang memperburuk desertifikasi.
4.Meningkatnya
suhu global sebagai akibat dari meningkatnya kadar karbon di atmosfir
yang menyebabkan meningginya permukaan air laut.
5.Punahnya
sejumlah besar spesies tumbuhan dan
hewan, termasuk hilangnya spesies
margasatwa serta tumbuhan pangan dan obat yang mempunyai potensi
penting.
6.Merosotnya jumlah populasi burung daerah beriklim sedang yang bermigrasi ke daerah tropik.
7.Meningkatnya pembukaan dan
erosi tanah.
8.Hilangnya potensi listrik tenaga air
9.Merosotnya daur kemiskinan didaerah pedesaan
Tidak
cukup sampai hanya menghancur leburkan populasi hutan,tetapi jauh dari
itu manusia membuat kerusakan-kerusakan yang tak kalah tenarnya sudah
menanti didepan hidup kita yang akan menimbulkan berbagai problematika
permasalahan yang tak kunjung selesai.Tidak hanya manusia yang mencicipi
pahit akibat perbuatan tersebut,tetapi makhluk hidup lainnya yang hidup
berdampingan dengan kita.
Hewan-hewan pun harus mencicipi rasa
pahit tersebut dalam hidup mereka.Kelaparan yang mendera akibat
kurangnya ketersediaan makanan di alam karena habisnya sumber daya alam
yang diekspoitasi oleh manusia.Penyusutan jumlah populasi hewan terus
berlanjut akibat kematian yang terus terjadi menimpa hewan-hewan
tersebut.
Kita sebagai manusia tentu sangat bergantung sekali
terhadap
alam. Lalu mengapa kita tidak mempunyai inisiatif yang begitu
tegas agar menjaga keseimbangan alam kita sendiri bukannya semakin getol
untuk merusaknya disana-sini ? Toh, kita dan anak cucu kita sendiri
yang akan merasakan hasilnya. Dengan menjaga keseimbangan alam kita,
tidak merusaknya, menjaga selalu kelestariaannya, dan melakukan hal-hal
yang positif bagi alam tentu akan berbuah manis untuk dimasa yang akan
datang. Dan hal itulah yang kini menjadi pengupayaan oleh seluruh
negara-negara di dunia termasuk negara maju maupun berkembang.
Salah
satunya melakukan penyelamatan lingkungan melalui pertanian seperti,
memanfaatkan lahan-lahan atau pekarangan yang ada di
lingkungan rumah
sedapat mungkin untuk ditanami. Sekecil apapun lahan yang tersedia,
hiasi rumah kita dengan tanaman-tanaman di pot. Bila lahan masih cukup
tersedia upayakan dibuat sumur resapan ataupun biopori untuk menampung
air hujan agar tidak sia-sia terbuang ke laut.
Disamping itu,
sumur resapan dapat berfungsi sebagai
cadangan air yang dapat mengisi
kembali air tanah yang sangat dibutuhkan pada saat musim kemarau panjang
tiba. Dan juga upaya penanaman kembali pohon-pohon yang sudah ditebang
di hutan (replanting) ataupun reboisasi. Kegiatan ini disamping dapat
melestarikan lingkungan, juga sekaligus dapat menghemat penggunaan
sumberdaya alam (efisiensi). Serta seiring dengan perkembangan pertanian
organik, sampah organik dapat diubah menjadi pupuk organik dan secara
kualitas
sampah organik ternyata bisa menjadi pupuk kompos yang baik
untuk
nutrisi tanah. Upaya upaya yang dilakukan untuk menyelamatkan
lingkungan dengan pertanian adalah:
1.Pemberian subsidi pupuk
organik dalam bentuk pemberian bantuan ternak sebagai modal untuk
produksi pupuk organik di tingkat desa.
2.Memberikan penyuluhan kepada para petani tentang pola pertanian yang tidak menimbulkan kerusakan lingkungan
3.Tidak menggunakan
pestisida dan pupuk kimia berlebihan, karena bisa menimbulkan hilangnya unsur hara didalam tanah
4.Membuat teknologi pertanian yang ramah lingkungan
5.Mengurangi pemakaian
rumah kaca
6.Tidak mengalihfungsikan hutan menjadi lahan pertanian yang baru
7.Mengembangkan sistem pertanian berkelanjutan
(Sumber:http://blog.umy.ac.id/agusbangka/2011/10/09/penyelamatan-lingkungan-melalui-pertanian-2/)